Pesawat Fokker yang jatuh di pemukiman warga, di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/6/2012). |
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Erika (14) mengaku langsung panik dan berlari keluar rumah, karena takut mendengar suara yang menderu keras.
"Aku disuruh mama untuk cepat-cepat keluar rumah, karena suara pesawat keras sekali dari atas atap rumah," ujar Erika kepada wartawan, di dekat rumahnya yang tak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat Fokker 27, di Kompleks Perumahan Rajawali, Jakarta Timur, Kamis (21/6/2012).
Erika yang masih duduk di bangku SMP menceritakan, saat itu sekitar pukul 14.30 WIB. Suara pesawat terdengar sangat keras, ia dan ibunya juga bergegas keluar rumah.
Erika yang masih terlhat tegang, juga melihat detik-detik pesawat tersebut jatuh. Sesuai pengamatannya, pesawat langsung menukik ke pemukiman yang berada di Jalan Branjangan II, RT 11 RW 010, Kompleks Rajawali.
"Pesawatnya langsung jatuh ke rumah itu dengan suara yang keras. Ada suara ledakan juga," ungkapnya.
Hingga kini, badan pesawat Fokker 27 milik TNI AU mulai dievakuasi. Pantauan Tribunnews.com, dua unit mobil pemadam kebakaran berusaha menarik badan pesawat yang terbelah dua.
Warga pun tak dapat mendekat ke lokasi jatuhnya pesawat yang dibatasi garis polisi. Suara mesin pemotong hanya terdengar menderu, untuk memecah badan pesawat.
Diberitakan sebelumnya, pesawat nahas itu jatuh sekitar pukul 14.45 WIB. Belum diketahui apa penyebab pesawat yang tengah latihan rutin itu jatuh. Pesawat itu terbang sekitar pukul 13.30 WIB.
Ada tujuh orang tewas akibat jatuhnya pesawat tersebut. Satu orang kini tengah kritis dan masih menjalani perawatan. (*)
✿*~ kalau suka jangan lupa tekan 'like' ye ~*✿
No comments:
Post a Comment