mood tak de....
jiwa kacau......
baru je menamatkan pembacaan sebuah novel
tajuk MENANTI FAJAR SIDIQ
hasil karya penulis RAIHAN ZAFFYA
ntah kenapa selepas aku habis baca novel ni hati aku jadi rusuh
aku malas nak fikir pasal harga minyak RON97 yang naik lagi 20 sen
aku hilang minat nak baca pasal Eskay punya kenyataan "saya tak tuduh Anuar berzina"
aku tak peduli kematian Osama tu betul atau hanya konspirasi Amerika
yang aku kalut fikir sekarang ni ialah pasal aku....diri aku sendiri dan ahli2 keluarga aku sendiri
aku jadi takut bila memikirkan tentang dosa2 silam....
aku takut dosa2 yang aku lakukan akan menyebabkan keturunanku yang seterusnya akan menjadi orang2 yang berdosa juga....
aku gerun seandainya dosa2 aku terdahulu musibahnya jatuh keatas anak cucuku......
aku melihat sendiri, mendengar sendiri dan sering berbicara sendiri
aku melihat setiap apa yang menimpa ahli keluarga ku seperti ada kaitannya dengan dosa2 lampau
ahhh...tipulah sekiranya tidak pernah membuat dosa
kita marah bila anak2 bersikap kurang ajar, bermulut celupar, berkira kudrat untuk membantu kita - adakah selama ini kita berbuat baik dengan kedua ibubapa kita?
kita sedih bila saudara yang kita puji2 dan kita sanjung2 akhirnya itulah yang menjadi musuh kita - adakah kita bersikap adil dalam melayan ahli keluarga kita?
kita sakit hati bila anak2 mementingkan diri sendiri tidak ada rasa rasa belas kasihan kepada orang tua adakah selama ini kita mengasihani orang tua kita dan sentiasa mendahulukan mereka?
kita sibuk mengata saudara kita tidak tahu mengajar anak sedangkan anak sendiri terserlah kejalangannya - adakah sikap anak kita diwarisi dari keturunan atas2nya?
kita sibuk menjaga hubungan baik dengan keluarga tapi sebenarnya kita lah munafiq yang dibelakang keluarga bergelumang dengan dosa - adakah kita sedar ciri2 munafiq tu apa?
kita nak anak2 jujur tidak menipu tapi kita pun menipu juga - saling menipu, adillah tu kan?
kita nak anak2 yang soleh tapi kita pun sering lalai dengan hal2 dunia - adakah iman itu boleh diwarisi?
uhhhh....banyak sungguh persoalan yang bergelodak dalam jiwa
iman itu bukan warisan~~ia perlu dicari, dipelajari, difahami, diamalkan, dibajai dan disemat di dalam hati~~apabila yang kaya mula menjadi angkuh dan bongkak maka mereka rasa diri merekalah yang yang selalu benar
bila yang tidak kaya tapi lebih senang sedikit berbanding yang lain itu berkira dalam segala hal maka sampai bilalah agaknya kesenangan itu menggembirakan mereka
bila yang berilmu itu merasa hebat dan pandai mereka tidak segan2 mengutuk saudara mereka yang jahil
yang jahil terus dengan kejahilannya
yang susah terus sahaja susah
yang lalai ntah bila akan sedar
yang kedekut ntah bila akan jadi pemurah
yang pemalas ntah bila akan rajin
grrrrr......apa aku merepek nihhhh......ni semua gara2 sebuah novel...benar2 buat aku terasa....yang buat aku jadi takut akan dosa2 lampau...dosa2 aku sendiri, ibu, bapa, datuk, nenek, moyang....
ya Allah kau ampuni dosa2 mereka...cucurilah rahmat ke atas roh2 mereka....Amin
Oleh karena itu hendaknya kita berbakti pada orang tua kita.Apabila anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga yaitu sodaqoh jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak yang mendoakannya. (HR. Muslim)Jika kita tidak berdoa untuk orang tua kita, maka putuslah rezeki kita:Apabila seorang meninggalkan do’a bagi kedua orang tuanya maka akan terputus rezekinya. (HR. Ad-Dailami)Oleh karena itu sebagai anak yang berbakti hendaknya kita senantiasa berdoa untuk ibu bapak kita. Di antara doa-doa untuk orang tua yang tercantum dalam Al Qur’an adalah sebagai berikut:“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:Robbirhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” [Al Israa’:24]Robbanaghfir lii wa lii waalidayya wa lilmu’miniina yawma yaquumul hisaab“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” [Ibrahim:41]
Robbighfir lii wa li waalidayya wa li man dakhola baytiya mu’minan wa lilmu’miniina wal mu’minaati wa laa tazidizh zhoolimiina illa tabaaro“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” [Nuh:28]Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”Mudah-mudahan kita bisa mengambil manfaat dari ilmu yang kita dapat dengan mengamalkannya setiap hari. Amiin.
Demi Zuriat : Doa Mendapat Anak Soleh
Maksudnya :
"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mengerjakan solat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah doa kami. Ya Tuhanku, ampunkanlah daku dan kedia ibubapaku dan sekelian orang-orang mukmin pada hari hisab nanti." - Surah Ibrahim, 40-41
Maksudnya :
"Ya Tuhanku, berikanlah daku dari sisi Engkau seorang anak yang soleh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar permohonanku." - Surah Ali-Imran, 38
nak tengok camner rupa novel yang buat jiwa aku kacau??? KLIK SINI
dah tengok....dah baca belum? kalo belum baca pi la cari kat kedai2 buku.....kalau tak insaf lepas baca novel ni tak taulah aku nak kata apa.....memang sahlah hati tu berkerak hitam.
eheeee.......jangan mareeee.....jiwaku kacau lagi niiiiii......
sapa nak beli buku ni siap dengan signature penulis boleh beli dengan penulis....
sila add Raihan Zaffya jadi rakan anda dulu di http://www.facebook.com/norizams
No comments:
Post a Comment