Jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Lereng Gunung, tentunya masih menjadi tanda tanya penyebab sehingga terjadinya kecelakaan, sejumlah dugaan muncul terjadinya kecelakaan ini, mulai dari faktor cuaca kerusakan mesin dan faktor alam, hanya saja dari berbagai sumber kebingungan saat Pilot pesawat Sukhoi Superjet 100 ini meminta izin menurunkan ketinggian dari 10.000 kaki menjadi 6.000 kaki setelah meminta izin dari ATC.
Ini tentunya menjadi tanda tanya besar bagi kita semua, sedangkan ketinggian Gunung Salak I (7.152 kaki) apabila terbang dengan ketinggian tersebut sangat mungkin akan menabrak Gunung Salak I, dimana penemuan puing puing pesawat Sukhoi berada pada ketinggan 5.800 kaki. Beberapa sumber media menyebutkan butuh sekitar 1 tahun untuk mengungkap misteri jatuhnya sukhoi, Apakah musibah ini terjadi benar kesalahan pilot, karena human-error?
Semua jenis bir atau champagne mengandung alkohol tingkat tinggi (sampai 15%) yang bisa mempengaruhi kesadaran orang. Benarkah para pilot dan co-pilot turut disuguhi minuman beralkohol ini atau tidak?. Wallahu a'lam, belum ada yang tahu pasti. Jika itu benar terjadi, bisa dipastikan kelalaian manusia (human error) merupakan salah satu penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100.
Ini tentunya menjadi tanda tanya besar bagi kita semua, sedangkan ketinggian Gunung Salak I (7.152 kaki) apabila terbang dengan ketinggian tersebut sangat mungkin akan menabrak Gunung Salak I, dimana penemuan puing puing pesawat Sukhoi berada pada ketinggan 5.800 kaki. Beberapa sumber media menyebutkan butuh sekitar 1 tahun untuk mengungkap misteri jatuhnya sukhoi, Apakah musibah ini terjadi benar kesalahan pilot, karena human-error?
Semua jenis bir atau champagne mengandung alkohol tingkat tinggi (sampai 15%) yang bisa mempengaruhi kesadaran orang. Benarkah para pilot dan co-pilot turut disuguhi minuman beralkohol ini atau tidak?. Wallahu a'lam, belum ada yang tahu pasti. Jika itu benar terjadi, bisa dipastikan kelalaian manusia (human error) merupakan salah satu penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100.
Tanpa bermaksud menyinggung perasaan keluarga korban, ke-empat foto tersebut menampilkan pelayanan yang diberikan para pramugari cantik ketika menyuguhkan minuman champagne pada para penumpang.
Biasanya suguhan seperti ini dilakukan sesaat sebelum take off atau setelah pesawat mengudara dengan aman di atas ketinggian tertentu. Hal ini diperkuat dengan situasi dimana para pramugari bisa menyajikan minuman tersebut dengan baik. Apakah para pilot dan co-pilot juga turut disuguhi minuman ini? Wallahu'alam...
Lihat Tayangan Video :
Benarkah minuman champagne yang disuguhi pramugari-pramugari tersebut mengandung alkohol tinggi, Mungkinkan ini salah satu penyebab human-error yang terjadi di pesawat canggih sukhoi superjet 100 seperti yang tersebar di media itu? Semoga saja tidak. Wallahu'alam bisshawab ...
sumber atjehcyber
No comments:
Post a Comment