Warga tampak berdesakan masuk ke pintu utama masjid yang dulunya adalah bagian Kesultanan Aceh ini. Beberapa warga yang sudah masuk ke dalam masjid juga tampak menangis. Beberapa ada juga yang sudah naik ke jendela masjid.
Pada 26 Desember 2004 lalu, masjid Raya Baiturrahman tetap kokoh meski diterjang tsunami. Beberapa warga yang berlindung di masjid besar itu juga selamat dari maut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pemutakhiran data gempa menjadi 8.5 SR. Gempa yang terjadi pukul 15.38 Wib itu berpotensi tsunami di Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu dan Lampung. Pusat gempa berada di Kabupaten Kabupaten Simeleu, Aceh, dengan kedalaman 10 Km. -merdeka.com
Lihat betapa hebatnya kuasa Allah..... 2004 berlaku gempa bumi di Aceh dan di susuli tsunami. Pada ketika iti tidak ada sesiapa pun yang menjangkakan tsunami. Semua hanya menyangka ia adalah gempa bumi seperti biasa. Semalam sekali lagi gempa bumi besar berlaku di Aceh.... maka ketarlah hati-hati mereka yang sudah pernah melaluinya. Yang tidak pernah merasa juga turut sama memanjatkan doa agar dijauhkan dari bencana seperti tsunami lagi. Masing-masing bersedia...... tapi Allah maha berkuasa.... Allah tidak mengkehandaki tsunami terjadi maka tidak berlakulah tsunami. Hebatkan kuasa Allah. Tapi Allah bagi peringatan .... walaupu amaran tsunami ditarik balik tetapi amaran kiamat tetap berterusan. Alhamdulillah....semoga kita masih sempat bertaubat.
No comments:
Post a Comment