Kisah-kisah ini diambil langsung dari medan pertempuran dan ditulis oleh beliau dengan memperhatikan secara serius jalur periwayatan yang benar dari orang-orang terpercaya yang mengalami langsung kejadian ajaib ini (karomah). . . .
Sebagaimana yang kita ketahui beliau (As syahid Dr. Abdullah Azzam) tidak menulis isi buku ini melainkan setelah beliau merasa mantap akan kebenarannya.
Bahkan Syeikh Abdul Aziz bin Baaz berkata dalam Kata Pengantar buku ini :
“Ini adalah kabar gembira, sebaik-baik kabar gembira yang memberikan berita kemenangan kepada mereka (Mujahidin), insya Allah!” Lalu juga Perkataan Dr. Umar Al-asyqar beliau berkata: “Yang Terpenting dari semuanya adalah jalur periwayatan yang benar. Apabila riwayat kisah tersebut terdiri dari orang-orang yang jujur, maka kita wajib menyebarluaskannya, samaada manusia percaya atau tidak”. . .
Dilihat dari sisi logik manapun, kita akan merasa hairan dan tak percaya bagaimana para mujahidin dgn minimum persenjataan, anggota dan tak memiliki jet tempur seperti musuh, dapat mengusir penjajah kuffar sebesar Uni Soviet yang ketika itu salah satu “Super Power Dunia”, dalam perang yang berlangsung secara 10 tahun.
Hanya dengan keberanian para mujahidin serta pertolongan Allah lah yang dapat menyebabkan musuh lari tunggang langgang dengan wajah kehinaan.
Kita berdoa semoga NATO serta Amerika yang sekarang menyerang afganistan, akan mengalami nasib serupa dengan Uni Soviet, Amin. . . . . Berikut beberapa kisah ajaib itu:
A. Tembakan dan Serangan “Muncul” DARI BERBAGAI ARAH...
Arsalan menceritakan pada Syeikh Dr. Azzam: Kami pernah berada di daerah Syahturi. jumlah kami saat itu 25 Mujahid. Kami diserbu oleh 2000 pasukan Komunis. Setelah kami bertempur selama 4 jam, tentera komunis kalah. 70-80 tentera komunis tewas dan 26 tentera tertawan, “Kenapa kamu cepat sekali kalah?”
Mereka menjawab: “Peluru dan senjata mesin Amerika menyerbu kami dari empat arah ”. Arsalan berkata, ”Kami (Mujahidin) tidak mempunyai peluru itu dan tidak pula memiliki senjata mesin. Kami hanya menggunakan garnat lempar dan menyerbu dari satu arah”.
B. Burung Bersama Mujahidin
1. Jalaludin Haqqani - salah satu Mujahid terkenal di Afganistan- menceritakan:
“Kami boleh mengenali tanda-tanda pesawat tempur musuh yang akan menyerang Kami. Caranya dengan melihat burung-burung yang terbang di atas kampung kami. Ketika kami melihatnya berputar-putar di atas kampung, kami mulai mempersiapkan senjata untuk membalas serangan pesawat musuh.
2. Al-Hajj Muhammad Jul –Salah seorang Mujahid - menceritakan, ”Saya melihat burung-burung terbang bersama pesawat tempur lebih dari sepuluh kali. Burung-burung itu terbang lebih cepat daripada pesawat. Padahal kecepatan pesawat tempur yang kita ketahui adalah tiga kali lebih cepat dari kecepatan suara”
C. ULAR tidak mematuk Mujahidin
Umar Hanif bercerita tentang kisahnya:
“Sering sekali ular datang dan tidur bersama mujahidin di khemah mereka sejak empat tahun yang silam. Ular itu tidak mematuk mujahidin”
D. Kalajengking bersama mujahidin
Dan tidak ada yang mengetahui tentera Tuhanmu melainkan Dia. Dan tiada lain ia kecuali peringatan bagi manusia”.
QS Al-Mudatsir (74):31.
Abdushshamad dan Mabubullah menceritakan:
“Orang-Orang Komunis mendirikan perkemahan di dataran Qunduz. Tiba-tiba mereka diserbu oleh sekelompok kalajengking. Akibatnya 6 tentara mereka disengat dan tewas, sedang yang lainnya melarikan diri".
E. Do'a Mujahid yang Dikabulkan
Maulawi Arsalan –Salah satu mujahid yang terkenal di Afganistan, dia adalah mujahid yang ditakuti oleh tentera Rusia, sehingga mereka mengatakan dia adalah orang yang memakan daging manusia -
Mujahid berkata:
“ Suatu ketika kami hanya memiliki satu granat dan satu senjata anti-tank. Kemudian kami melaksanakan Sholat dan berdoa kepada Allah S. W. T agar Dia menghentamkan granat ini kepada musuh. Saat itu kami berhadapan dengan 200 tank dan kendaraan berat lainnya. Kami melemparkan granat itu dan tepat mengenai sebuah mobil yang mengangkut bahan peledak. Sehingga mobil itu meledak dan menghancurkan 86 tank, beserta kendereraan panser yang lainnya. Akhirnya musuhpun kalah dan kami mendapat harta ghonimah yang sangat banyak”. Dan Syeikh Dr. Azzam telah bertemu dengan pemuda yang melemparkan garanat itu di Batur.
ALLAH S. W. T berfirman: “Bukan kamu yang membunuh mereka tetapi Allah yang membunuh mereka. Dan bukan kamu yang melempar tatkala kamu melempar, tetapi Allah yang melempar".
( Surah al-Anfaal: Ayat 17 )
F. Bom tidak meledak
Jalaludin Haqqani menceritakan: “Kami bersama 30 Mujahid menghadapi serbuan bom-bom dari pesawat tempur musuh. Semua bom-bom itu meledak. Namun tatkala ada satu bom yang beratnya kurang lebih 54 Kg meluncur ke hadapan kami, Bom itu tak meledak. Seandainya meledak pasti kami semua terbunuh”
G. Pasukan Berjumlah Kecil Mengalahkan Ribuan tentara Musuh
Haqqani menceritakan: “Kami berjumlah 59 mujahid, diserbu oleh kekuatan yang terdiri dari 220 Tank, Mobil Panser, Pesawat Tempur dan didukung oleh 1500 tentara. Jumlah ini diketahui dari pengakuan musuh yang ditawan.
Akhirnya, dari pertempuran dahsyat itu diperoleh harta ghonimah, 54 tank hancur, 150 tentara komunis tewas, dan 100 orang lainnya luka-luka. Kami mendapatkan harta rampasan senjata anti pesawat, beberapa senjata mesin Jerinov, 7 pucuk senjata Klashinkov, satu buah senjata roket 66 mm, 280 peluru roket dan 36. 000 butir peluru”
H. Jasad Syuhada Yang Tersenyum dan Mengeluarkan Wangi kasturi
1. Maulawi Abdul Karim menceritakan: “ Saya Melihat sekitar 1200 orang mati syahid. Saya tidak melihat satu pun dari tubuh mereka yang berubah.
Dan saya tak melihat seorang pun dari tubuh mereka yang dimakan oleh gerombolan anjing, pada saat anjing-anjing itu memakan mayat orang-orang komunis” 2. Bau Wangi dari minyak wangi sebagus apapun mungkin hanya bertahan sampai satu perjalanan, namun bau wangi orang syahid masih terasa wangi lebih dari tiga bulan .
Nashrullah Manshur menceritakan padaku, dia berkata:
“ Saudaraku mati syahid, Selama tiga bulan ibuku bermimpi bahwa dia berkata, seluruh lukaku sembuh, kecuali luka di kepala. Maka ibuku ingin membuktikannya. Diapun menggali kuburnya yang berada dekat dengan kuburan lain. Setelah lubang kubur itu digali, dan demikian pula kuburan yang ada disampingnya, Kami melihat ada seekor ular di atas mayat.
Lantas ibuku berkata:
“Jangan kamu gali lagi !”. Saya berkata: “Sesungguhnya saudaraku ini mati sayhid, tidak mungkin kita mendapati ada ular".
Setelah kami menggalinya, tiba-tiba mayat itu mengeluarkan bau wangi hingga menusuk hidung. Dan hampir saja kami tidak sedarkan diri kerana bau wangi yang amat sangat wangi. Kami mendapatkan luka di bagian kepalanya mengeluarkan darah, lalu ibuku menyentuhnya. Dan karena hal itu, jarinya menjadi wangi dan selalu wangi hingga tiga bulan kemudian. Sampai sekarang, jarinyapun masih bau wanggi seperti minyak kasturi”
Demikian lah sebagian kisah yang ada di buku “Ayyaturahman Fi Jihadil Afgan”,
Semoga kita yang membaca mendapati kematian seperti para syuhada atau minimal khusnul khotimah dalam meperjuangkan agama ini…
ALLAH HU AKBAR!!! "
No comments:
Post a Comment